Demikian kira-kira yang terjadi pada masa ini, dimana di setiap daerah, kota Negara Umat muslim menyandang predikat umat yang notabene berpenghidupan pas-pasan. Walaupun mungkin ada sebagian umat lain tapi secara keseluruhan bisa di pandang bahwa Umat muslimlah kira-kira yang punya andil besar sebagai kaum dhuafa.
Tidak usah jauh-jauh memandang ke Negara seberang mengenai hal ini, kita tengok bangsa kita yang mayoritas berpenduduk muslim, disana-sini pengemis dan gelandangan, tak kunjung surut bahkan dibulan puasa peningkatan malahan terjadi, dari daerah-daerah pun berbondong-bondong ke kota-kota untuk menjadi pengemis bahkan kegiatan tersebut di koordinir oleh sejumlah oknum.
Kita umat muslim seharusnya menyadari dengan sepenuhnya bahwa kita dituntut harus kaya dalam kehidupan ini kaya materil juga kaya hati tentunya, bukankah junjungan kita Rasullullah SAW dan sahabat-sahabat adalah konglomerat-konglomerat yang berhati mulia dan dermawan.
Sementara dijaman sekarang pembangunan mesjid yang merupakan Rumah Allah SWT, mengapa harus dikumpulkan dari jalan-jalan, dengan meminta-minta?? Sudah tiadakah dermawan muslim yang menyumbang sedikit hartanya untuk kemaslahatan umat muslim.
Kita lihat beberapa orang terkaya di dunia bahwa yang menempati rangking teratas adalah notabene di tongkrongin orang Non Muslim.
Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur semua bidang kehidupan sampai yang terkecil seharusnya bisa kita jadikan acuan dan pelajaran yang tidak di ragukan lagi, dan saya yakin ketimpangan sekarang ini karena kurangnya pemahaman umat akan Al-quran dan Hadist maka dari itu marilah kita bersama-sama kembali kepada Al-quran dan Hadist, kita bangun umat yang sedang bobrok ini menuju kejayaannya.
Wallahuallam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar